Layangan adalah
lembaran bahan tipis berkerangka yang di terbangkan ke udara dan terhubungkan
dengan tali atau benang ke daratan atau pengendali. Biasanya banyak anak kecil
atau orang dewasa yang memainkan layangan ketika musim kemarau tiba, tentunya
ditambah angin yang kencang, Layangan dikenal sebagai alat permainan yang
menarik.
Semakin tinggi layangan
dimainkan, rasanya semakin bahagia rasanya. Banyak orang yang memainkannya
dengan harapan layangannya dapat terbang setinggi mungkin. Sebebas apapun
layangan terbang, tetap saja layangan membutuhkan manusia untuk dapat memainkan
talinya. Manusia bisa menerbangkan layangan lebih tinggi lagi atau menarik ulur
pelan-pelan dan berhenti untuk bermain.
Kehidupan manusia sama
seperti layangan. Layangan diibaratkan seperti manusia dan manusia yang memainkannya
adalah Tuhan. Tuhan berhak atas seluruh kehidupan manusia. Sehebat apapun Anda,
setinggi apapun jabatan Anda, Anda membutuhkan Tuhan. Anda tidak akan pernah
tahu kapan Anda berada di posisi terendah. Bersyukurlah apapun posisi Anda saat
ini. Ketika Anda berada di posisi tertinggi,tetaplah rendah hati. Sebaliknya
meskipun Anda berada di posisi terendah, bersyukurlah.
Selama layangan masih
dimainkan, lakukanlah yang terbaik. Keluarkan dan pakailah semua kemampuan yang
Anda punya. Sampai Tuhan menarik tali layangan tersebut dan berhenti
memainkannya. Itu menandakan tugas Anda di dunia ini sudah selesai. Kiranya
Anda tetap bisa memberikan yang terbaik bagi sesama. Karena kesuksesan yang
sesungguhnya bukan dilihat dari jabatan dan harta yang Anda punya, melainkan
seberapa banyak orang yang sudah Anda bantu. Seberapa banyak orang yang Anda
buat tersenyum.
Siapapun Anda, Anda pasti bisa menjadi manusia yang berarti bagi sesama. Selamat mencoba.